JENIS-JENIS CARABINER YANG PERLU KALIAN TAHU!

Carabiner memiliki kekuatan yang bervariasi, umumnya tidak kurang dari 20 kN atau 2.000 kg. Namun dalam perkembangannya, carabiner dibagi menjadi dua jenis yaitu snap gate dan screw gate. Snap gate lebih banyak digunakan sebagai penyambung antara pengaman jenis apapun dengan tali utama. 

Sedangkan, screw gate digunakan sebagai penyambung yang berhubungan dengan harness, misalnya pada anchor untuk hanging bellay. Selain itu, carabiner juga dibedakan lagi menurut bentuknya. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

1. Carabiner Oval Shape

Carabiner oval-shape memiliki bentuk oval yang simetris. Karena bentuknya yang simetris, carabiner ini bisa muat dipasangkan ke beberapa benda sekaligus. Selain itu, bentuknya yang simetris juga dapat memberikan kestabilan yang lebih baik saat panjat tebing atau susur goa.

Pasalnya, tali karmantel akan berada pada satu titik carabiner dan meminimalkan kemungkinan pergeseran beban. Meskipun secara kekuatan jenis carabiner ini bukan yang terbaik, tetapi sering digunakan dalam berbagai kegiatan luar ruangan.

2. Carabiner D-Shape

Sesuai dengan namanya, carabiner d-shape memiliki bentuk seperti huruf D. Alat pengaman ini cocok digunakan untuk memuat beban yang berat. Hal ini karena bentuk carabiner ini dapat memusatkan beban pada titik yang lebih durable, yakni titik yang tidak berpengunci.

Hal ini berfungsi agar bagian pengunci carabiner tidak akan lepas atau terbuka. Meski memiliki ukuran yang kecil, carabiner d-shape memiliki kekuatan yang sangat baik.

3. Carabiner Asymmetric D-Shape



Carabiner asymmetric d-shape memiliki bentuk mirip seperti carabiner d-shape. Hanya saja, jenis ini memiliki bentuk sisi yang agak melengkung sehingga terlihat tidak simetris.

Jenis carabiner ini memiliki bobot yang ringan sehingga berpengaruh pada kekuatannya yang cenderung lebih kecil. Jenis alat tersebut juga memiliki ruang pengait yang tidak begitu lega sehingga kurang dapat memuat banyak tali atau benda.

4. Bent Gate & Straight Gate Carabiner

Bent gate dan straight gate carabiner memiliki bentuk yang serupa. Hanya saja, perbedaanya terletak pada bagian gate atau pengunci carabiner.

Bent gate carabiner memiliki bentuk gate yang sedikit melengkung. Sementara itu, straight gate carabiner memiliki bentuk gate tegak lurus. Keduanya dapat digunakan untuk mengaitkan banyak barang dan memiliki daya tahan yang sama baiknya.

5. HMS Carabiner

HMS carabiner disebut juga sebagai pear-shaped carabiner. Jenis carabiner ini adalah versi yang lebih besar dari jenis carabiner d-shape yang dirancang untuk penggunaan belaying. 

Karena desainnya ini, HMS carabiner lebih baik saat digunakan dengan perangkat belay lainnya. HMS carabiner memiliki bentuk yang agak menyempit di salah satu sudutnya. Oleh sebab itu, beban tali akan berfokus pada satu titik carabiner dan membuatnya menjadi lebih stabil. 

Post a Comment

Previous Post Next Post

Featured post