TIPS AMAN & NYAMAN SAAT BERKUNJUNG KE WISATA DESA ADAT

Wisata adat kini menjadi alternatif baru bagi para traveler yang jenuh dengan destinasi wisata yang biasa. Berbeda dengan liburan pada umumnya, wisata adat ternyata membutuhkan beberapa persiapan penting, lho. Yup, ada sejumlah tips aman dan nyaman saat berkunjung ke wisata desa adat yang harus lo perhatikan, Bro !

Kearifan warga setempat dan pemandangan desa yang indah pasti bakal lo temukan saat menjalani wisata adat. Selain itu, lo pasti bisa mendapatkan banyak pengalaman baru yang sangat berkesan dari wisata adat ini .

Namun, wisata desa adat tentu saja punya tantangan tersendiri, mulai dari aksesnya yang penuh tantangan sampai peraturan adat yang harus dipatuhi oleh para wisatawan yang berkunjung. Oleh karena itu, lo harus punya persiapan khusus untuk mengunjungi desa adat agar tetap aman selama berlibur.

Pahami Peraturan Adat Setempat

Beberapa desa adat punya aturan adat yang juga harus dipatuhi oleh wisatawan. Oleh karena itu, lo harus mengetahui peraturan tersebut sebelum berkunjung. Ini juga merupakan salah satu keunikan wisata adat yang bisa lo apresiasi.

Dengan mengikuti kebiasaan dan aturan di sana, otomatis lo juga ikut melestarikan dan menghargai kebudayaan mereka serta hal yang mereka percayai. Hal itu juga menjadi bentuk apresiasi dari adat mereka.

Misalnya, wisata adat yang sangat populer di Provinsi Banten. Yup, wisata adat suku Baduy memang memiliki beberapa peraturan yang tak hanya berlaku bagi masyarakat adat di sana, tapi juga bagi wisatawan yang berkunjung. Salah satunya, yaitu larangan untuk mengambil gambar di wilayah Baduy Dalam.

Transportasi yang Sesuai dengan Kondisi Jalan

Kebanyakan desa adat pasti berada di pelosok daerah yang jauh dari keramaian. Sehingga, akses menuju desa adat terbilang sulit dan nggak bisa diprediksi. Oleh karena itu, lo harus menyiapkan transportasi yang sesuai. Walaupun banyak jasa travel yang mengatur itu semua, alangkah baiknya kalau lo mengetahui hal tersebut agar bisa lebih bersiap.

Seperti halnya di wisata adat Ciptagelar yang terletak di kaki gunung Halimun. Jika hendak berkunjung ke sana, sebaiknya lo menggunakan kendaraan yang cukup tinggi seperti mobil offroad karena jalurnya cukup extreme.

Mengenakan Pakaian Sesuai Aturan Adat

Beberapa destinasi wisata adat pasti punya aturan dalam hal berpakaian. Oleh karena itu, lo harus menyesuaikan pakaian saat mengunjungi wisata desa adat.

Di desa adat Ciptagelar misalnya, pria diharuskan memakai ikat kepala, sedangkan wanita wajib mengenakan rok atau kain. Aturan ini nggak semata dibuat untuk estetika saja, tapi sudah menjadi tradisi adat yang dilestarikan turun temurun di sana.

Tak hanya desa adat, tempat ibadah di Bali yaitu pura yang dijadikan wisata adat juga punya aturan pakaian bagi para pengunjung. Ada beberapa pakaian yang harus dikenakan dan juga ada larangan yang harus ditaati ketika berkunjung ke pura. Hal ini dilakukan agar menghormati para dewa-dewi yang menjadi kepercayaan masyarakat lokal.

Punya Pemandu Lokal

Di desa wisata adat nggak ada papan petunjuk yang mempermudah kegiatan wisatawan lho. Kondisinya seperti hanya desa biasa saja. Di sana lo harus mencari sendiri tempat-tempat yang menarik untuk dikunjungi.

Oleh karena itu, pemandu lokal cukup dibutuhkan saat berwisata ke desa adat. Senggaknya, lo harus mengajak teman yang sudah pernah ke desa adat tujuan kalian. Namun sebaiknya, gunakan jasa pemandu lokal yang sudah berpengalaman untuk menghindari kejadian yang nggak diinginkan.

Pemandu lokal bisa memberi informasi yang lebih baik seputar lokasi destinasi wisata tujuan. Hal itu tentu saja bisa menambah pengetahuanmu akan kebudayaan lokal di sana !

Post a Comment

Previous Post Next Post

Featured post