Begini Asyiknya Halal Bihalal Ala Scooterist Pemalang

scooterist yang hadir bersama dgn menu Nasi Jagung 
Kegiatan halal bihalal para scooterist, sebutan pecinta motor vespa, di Pemalang , Minggu (24/06/2018) malam begitu semarak. Suasana keakraban ditambah suguhan musik Organ tunggal membuat momen silaturahmi tersebut menjadi lebih asyik yang dirasakan oleh Scooterist Se Pemalang yang sedang melaksanakan kegiatan tersebut.
Mengusung tema Satu Vespa Sejuta Saudara, halalbihalal di Bukit Gambangan, Moga Pemalamg , Minngu  tersebut digelar sebagai upaya merekatkan tali persaudaraan antara pecinta motor vespa di Kabupaten  Pemalang .
Ketua FKSP terpilih 
Acara yang digelar oleh Forum Komunikasi Scootersit Pemalang (FKSP) yang merupakan wadah organisasi dari beberapa klub yang ada di Kabupaten Pemalang  yang menjadi pionir dalam kegiatan terbukti mampu menghadirkan ratusan scooterist di Pemalang di Bantu BASI (Banyumudal Scooter Independet) sebagai Tuan Rumah karena tempat masih di daerah Kecamatan Moga Pemalang .
Selain sambutan kita juga saling bersalaman satu sama lain. Intinya saling meminta maaf dan merekatkan persaudaraan para scooterist,dan dalam accara ini juga akan ada Pemilihan ketua FKSP yang Baru ” ujar ketua panitia acara, Fasikhin Musafianto yang Juga ketua FKSP yang masa jabatannya sudah berakhir .

Pemilihan ketua dengan cara Voting 
Selain dari Pemalang , hadir pula scooterist dari wilayah tetangga seperti dari Pekalongan,Cilacap , Tegal. Untuk Menghibur Peserta salah satu Hiburannya adalah Organ Musik Dangdut dari Dimensi Musik yang digawangi Oleh Sigit yang merupakan member BASI.
Kehadiran hiburan  tersebut membuat acara semakin semarak. Alunan musik Dangdut koplo yang lagi Hits  yang dibawakan  Niken dan Dewi diiringi Dimensi Musik membuat penonton ikut bernyanyi. Sejumlah penonton bahkan ikut berjoget ria di depan panggung.


Vespa dan Dangdut  kan ibarat satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan,” sebut Rianto.
Sementara itu, Dikin , perwakilan dari SIP Pemalang   mengapresiasi digelarnya kegiatan tersebut. Meski bukan acara tahunan, Dikin  beranggapan kegiatan semacam ini perlu terus digalakkan.
Kami ingin saling silaturahmi khusunya kepada pecinta vespa yang independen. Kita semua saudara, kita itu satu. Sesuai tema yang diusung,” ungkapnya.
Vespa itu kendaraan lawas, harus terus dipertahankan, jangan sampai punah,” tegasnya. (Kik) 

Post a Comment

Previous Post Next Post

Featured post