Ketika Ribuan Vespa Lawas Mengerubungi Kaki Candi Prambanan


Yogyakarta - Ribuan motor lawas Vespa berkumpul di Yogyakarta. Berbagai acara dilakukan, selain tentunya untuk mempererat jalinan persaudaraan komunitas pecintanya. Mereka berkumpul di candi dan juga akan menggelar grebeg atau semacam pawai Vespa di Kota Yogyakarta.

Ribuan pecinta Vespa tersebut mengikuti gelaran Asia Vespa Days (AVD) 2017 dengan tema 'Brotherhood, Culture & Lifestyle' di Yogyakarta, 15-16 September 2017. Para penggemar Vespa yang datang tidak hanya dari Asia tetapi juga ada peserta dari Amerika dan Eropa yang ikut hadir untuk menyemarakan.

Kegiatan para penggemar Vespa ini dipusatkan di Candi Prambanan dan Balai Kota Yogyakarta. Vespa Vespa buatan mulai tahun 1950, 1960, 1970 yang orisinal maupun yang telah dimodifikasi datang ke Yogya dari segala penjuru.

Ketua panitia AVD 2017, Frannata Suryanto, mengatakan jumlah peserta mencapai 2.000 orang dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Vietnam, China, Amerika dan Italy. Banyak peserta dari berbagai kota mengendarai Vespanya menuju Yogya.


Di hari pertama, pada hari Jumat kemarin, mereka berkumpul di area Candi Prambanan. Ribuan motor Vespa itu diparkir menyebar di halaman parkir dan sudut-sudut sekitar candi yang kosong. Mereka nampak berkumpul, bercakap santai, menjalin hubungan persahabatan dan saling bertukar tips memelihara motor lawas.

"Mencari teman sesama pecinta Vespa dan mencari barang-barang (onderdil) yang tidak ada di Malaysia. Respect di sini, persahabatan akrab. Di sini banyak modifikasi yang ekstrem, kreatif," kata Irwan pecinta Vespa dari Malaysia.


Acara yang diagendakan di hari kedua pada Sabtu (16/9/2017) ini adalah Grebeg Vespa. Mereka akan mengadakan pawai jalanan untuk memeriahkan rangkaian HUT Kota Yogyakarta ke 261. Grebeg Vespa dimulai dari balai kota menuju Jalan Malioboro dan kembali ke balai kota. Acara tersebut sekaligus akan menjadi penutupan Asia Vespa Days 2017 di Yogyakarta. 
(mbr/mbr)


Post a Comment

Previous Post Next Post

Featured post