Mengenal Jenis Kopi Arabika Indonesia yang Melegenda, Dikenal Di Mancanegara

Pecinta kopi di seluruh dunia sudah tau kalau Indonesia punya berbagai jenis kopi. Salah satunya kopi arabika yang melegenda. Tapi tau nggak sih kalau kopi ini memiliki banyak jenis lho ! Apa aja ya? Simak perbedaannya sebagai berikut.

Sejak masuk ke Indonesia di tahun 1699 oleh Belanda, negara kita sudah menghasilkan banyak jenis kopi. Tanaman kopi telah disebarkan ke seluruh Indonesia seperti Jawa, Bali, Sumatra, Nusa Tenggara, Kalimantan, hingga Papua. Jenis kopi paling banyak ditanam adalah kopi Arabika.

Terlepas dari beragam jenis kop di Indonesia, seperti kopi luwak, kopi kintamani Bali, kopi Kalosi Toraja, kopi Jawa Prenger, kopi Aceh Gayo, kopi Wamena Bajawa, sampai kopi Sumatera Mandheling. Kopi Arabika tetap jadi andalan. Ada beberapa jenis kopi Arabika dari Indonesia, apa aja ya?

Kopi Gayo

Image Source : www.shutterstock.com/id/g/ismed_photography
Kopi ini sudah sangat terkenal dan menjadi kopi terbaik di dunia. Kopi Gayo banyak tumbuh di daerah Sumatera khususnya Aceh. Cita rasanya bahkan diakui oleh dunia, terbukti dari beberapa kali memenangkan kontes kopi dari berbagai event internasional.

Memiliki tekstur lebih encer dan nggak sepekat kopi Arabika lainnya. Selain itu, aromanya khas dan punya rasa yang nggak terlalu pahit. Tapi lo harus hati-hati saat beli kopi Gayo karena banyak yang palsu dan nggak pakai biji kopi dari Aceh.

Hal ini dikarenakan bahan mentahnya memiliki kelas tinggi yang terbilang cukup mahal. Bahkan kopi ini ditanam tanpa pupuk buatan sehingga sering dijuluki green beans.

Kopi Kintamani

Image source :www.shutterstock.com/id/g/zjuzjaka
Ditanam di dataran tinggi Kintamani yang memiliki aroma jeruk khas. Hal ini dikarenakan kopi Kintamani ditanam tepat di samping tanaman buah jeruk. Selain itu, punya rasa rempah yang cukup kuat dan tingkat keasaman sedang. Untuk pengolahannya masih secara tradisional sehingga membuatnya memiliki rasa ringan.

Kopi Kintamani juga sudah mendunia seperti kopi Gayo, tujuan ekspornya adalah Jepang, Eropa, dan beberapa negara di Arab. Jadi nggak heran, kalau lo ke negara tersebut pasti kopi Kintamani populer banget.

Kopi Flores Bajawa

Image source :www.shuuterstock.com/id/g/donot6
Memiliki cita rasa yang khas, karena dibudidayakan dengan praktek pertanian organik yang didukung oleh iklim mikro. Karakter rasa paling khas adalah perpaduan aroma kacang, karamel dan tembakaunya. Serta memiliki tekstur kental dengan sensasi asam. Biasanya ditemukan di ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut daerah Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur.

Kopi Toraja

Image source :www.shuuterstock.com/id/g/nineimage 

Kopi yang berasal dari Indonesia Timur tepatnya di Sulawesi Selatan ini punya target ekspor utama yaitu, Jepang dan Amerika. Memiliki rasa kayu manis atau kapulaga yang khas dan nggak menyisakan after taste pahit. Sama seperti kopi Flores Bajawa, kopi Toraja juga ditanam di area pegunungan dengan ketinggian mencapai 1400 sampai 2100 mdpl.

2 Comments

Post a Comment

Previous Post Next Post

Featured post