Mana Menurut Lo yang Lebih Seru, Open Trip atau Private Trip?

Traveling bareng temen-temen tuh udah jaminan seru deh. Selain hemat biaya, lo juga bisa menambah cerita di perjalanan. Biasanya buat melakukan trip itu pilihannya ada tiga, open trip atau private trip, dan ada juga yang jalan secara mandiri.


Kadang traveler itu mau liburan yang nggak ribet. Tapi ada juga yang keukeuh pengen melancong dengan peralatan yang seabrek-abrek. Biar berasa liburan katanya.

Nah, kalau sudah banyak kepala alias liburan bareng temen, biasanya rembukan dulu nih mau menjalani trip yang kayak gimana. Dari tiga cara menikmati liburan itu, semuanya selalu punya kesan sendiri.

Tapi mana sih yang lebih seru? Yuk kita kulitin satu-satu nih. Lo tim open trip atau private trip?

Open Trip


Open trip kayaknya jadi metode liburan yang banyak banget dilakoni hampir semua pelancong. Open trip itu perjalanan ke satu tujuan wisata dengan paket liburan yang sudah ditentukan. Kuota pesertanya juga nggak terlalu banyak

Open trip ini menawarkan banyak petualangan. Jadi kalau lo cari suasana baru di waktu liburan, open trip bakal pas banget. Apalagi ramai-ramai. Selain bareng temen, ada peserta lain juga. Jadinya lo bisa nambah teman dan menyimpan segudang cerita.

Kelebihan dari open trip juga lo nggak perlu pusing mengatur jadwal dan aktivitas liburan. Udah gitu bisa hemat biaya juga karena paketnya murah dan dapat teman baru. Dengan begitu lo bisa menikmati liburan dengan santuy banget. 

Tapi kekurangannya lo jadi nggak bisa memilih destinasi yang mau dituju. Kadang ada agen juga yang nakal karena nggak sesuai sama yang mereka tawarkan. So, baiknya lo harus tanya-tanya dan cari info banyak sebelum menentukan jasa yang buka open trip.


Private Trip


Ini jelas berbeda dengan open trip. Kalau private trip ini sifatnya personal. Lo melakukan perjalanan dengan kelompok yang sudah ditentukan oleh si travel agent.

Tapi enaknya, tujuan wisata dan waktu keberangkatannya lo yang menentukan. Dan, si travel agent ini yang berusaha mengakomodasi seluruh kebutuhan. Fasilitasnya memang lebih mahal kalau dibanding dengan open trip. Tapi harap dimaklumi, karena lo terima beres.

Keseruan dari private trip ini bisa lo bikin sendiri. Bareng keluarga atau teman, liburan jadi intim banget kalau dengan private trip. Di private trip lo juga bisa tidur dengan tenang dan nyaman karena bersama orang-orang yang sudah dikenal.

Tapi memang private trip mungkin peminatnya nggak sebanyak open trip. Dari sisi keuntungan si agen travel, bisa jadi private trip nggak sebanyak open trip karena harus mengantarkan satu atau hanya beberapa orang aja dalam sekali keberangkatan.

Secara nggak langsung lo juga bisa berhitung dimana bisa berhemat dan di bagian mana lo akan splurging alias mengeluarkan banyak uang. Alhasil, seenggaknya private trip bisa direncanakan dengan menyesuaikan budget yang lo punya, bukan sebaliknya.

Post a Comment

Previous Post Next Post

Featured post