Ingin Mampir ke Kawasan Suku Baduy? Jangan Lupakan 7 Aturan Adat Ini Bro !

Suku Baduy dikenal masih setia menjalankan tradisi adat yang diwariskan leluhur mereka. Bila hendak menyambangi kawasan Baduy, lo perlu mengetahui beberapa aturan adat yang berlaku di sana. Apa sajakah itu? Cek jawabannya di bawah ya bro!
Salah satu suku pedalaman asal Indonesia yang tersohor dengan kesetiaannya terhadap adat istiadat warisan leluhurnya adalah suku Baduy. Saat berkunjung ke kampung adat Baduy, lo bisa mengamat warga setempat masih menjalankan aturan dan tradisi adat yang diwariskan nenek moyang mereka sebelumnya. Area tempat tinggal suku Baduy menghambar dari Desa Ciboleger hingga Rangkasbitung.

Suku ini sejatinya terbagi atas dua perkampungan besar, yakni Baduy Luar dan Baduy Dalam. Perbedaan dua suku ini terlihat pada cara mereka mengikuti aturan adat. Suku Baduy Dalam dikenal teguh dalam menjalankan tradisi adat mereka, sementara Baduy Luar sudah mulai beradaptasi dengan pergantian zaman. Masyarakat Baduy umum berprofesi sebagai petani atau pengrajin anyaman.

Terdapat sejumlah aturan yang perlu dipatuhi traveler bila hendak menyambangi kawasan suku Baduy. Apa sajakah itu? Berikut adalah 7 di antaranya. Silakan disimak ya bro!

1. Mandi Tanpa Sabun dan Shampo
Photo Credits : Budayajawa.id
Sebelum berangkat traveling, traveler tentu memasukkan peralatan mandi ke dalam barang bawaan. Tujuannya tentu tak lain untuk menjaga kebersihan badan selama liburan. Contohnya seperti sampo, pasta gigi, dan sampo.Sayangnya, semua peralatan ini tidak boleh digunakan wisatawan selama menetap di daerah suku Baduy. Aturan ini diterapkan masyarakat setempat demi menjaga kebersihan dan kejernihan air. Selama berada di sungai, siapapun tak diperbolehkan memakai peralatan mandi seperti sabun, sampo, atau pasta gigi.
Traveler wajib mematuhi aturan adat ini, terutama saat berada di daerah Baduy Dalam. Kawasan Baduy juga kabarnya tak boleh didatangi wisatawan di atas jam lima sore. Harap mengingat aturan ini bila hendak menyambangi suku Baduy ya bro!

2. Jangan Bawa Peralatan Elektronik
Aturan satu ini juga harus ditaati wisatawan ketika berlibur ke Baduy Dalam. Masyarakat setempat melarang penggunaan jenis barang tertentu, mulai dari senjata api hingga alat elektronik. Contoh barang elektronik yang dilarang di kawasan Baduy adalah radio, pemutar musik, dan speaker.

Larangan ini tidak dibuat tanpa sebab. Pemberlakuan aturan ini ditujukan supaya perhatian warga setempat tidak teralihkan atau terganggu.  Mereka pun bisa menjalankan aktivitas sehari-hari secara normal. Jangan sampai kegiatan liburan lo menganggu warga suku Baduy ya bro!

3. Meminta Izin Bila Hendak Menjajal Kegiatan Tertentu
Selama berada di kawasan Baduy, traveler hendaknya meminta izin kepada warga lokal sebelum melakukan hal tertentu. Tips ini dimaksudkan agar aktivitas lo tidak melanggar norma atau aturan adat yang berlaku. Wisatawan pun tetap dapat menikmati liburan tanpa mengurangi rasa hormat kepada warga lokal.

Lo tentu bisa mendapat pengalaman berkesan ketika menjlejahi tempat baru yang belum pernah dijumpai sebelumnya. Sembari bereksplorasi, ada baiknya traveler tetap mengikuti norma dan adat yang ditetapkan masyarakat setempat. Hal ini tentu bakal membuat kegiatan liburan lo berlangsung baik dan lancar. Oke, bro?

4. Jangan Buang Sampah Sembarangan
Wisatawan wajib menjaga kebersihan lingkungan saat bertualang di kawasan suku Baduy. Masyarakat setempat menjunjung tinggi nilai kebersihan dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut dapat dibuktikan dari kondisi area kampung Baduy yang bebas dari sampah berserakan. Keren ya?

Untuk itu, lo disarankan membersihkan sampah setiap kali selesai mengerjakan suatu aktivitas di wilayah kampung. Pungutlah setiap sampah yang berserakan dan masukkan semuanya ke dalam wadah khusus untuk dibawa pulang. Sikap ini tentu menunjukkan rasa hormat wisatawan kepada warga Baduy.

Selain itu, ada aturan lain yang perlu dicermati wisatawan ketika mengunjungi kawasan Badut. Wisatawan dilarang membawa nasi kotak dengan elemen plastik dan kertas. Traveler juga tidak diperbolehkan membuang puntung rokok yang masih aktif.

5. Jangan Mengambil Foto
 Photo Credit: Ashadi Natha
Saat pergi menyambangi suatu tempat wisata, banyak traveler mengisi waktu liburan dengan berburu foto. Hasil gambar yang didapat tentu bisa menjadi kenang-kenangan indah selama liburan. Sayangnya, aktivitas berfoto tidak boleh dilakukan wisatawan selama berada di area Baduy Dalam.

Segala macam bentuk aktivitas dikumentasi dilarang di kampung ini. Jadi, traveler juga tak diperkenankan merekam video selama berlibur di sini. Oleh sebab itu, wisatawan yang hobi memotret foto baiknya mencari aktivitas lain bila tertarik mendatangi daerah Baduy. Oke, bro?

6. Tidak Menebang Tanaman
Photo Credit: kebudayaanindonesia.net
Pengunjung Kampung Baduy juga tak diperbolehkan menebang atau mencabut tanaman yang tumbuh di sepanjang jalan. Traveler wajib mematuhi aturan ini untuk menunjukkan rasa hormat kepada warga lokal. Di samping itu, lo juga dilarang menejalahi area hutan lindung dan hutan tutupan atau Leuweung Kolot. Oke, bro?

7. Tidak Membawa dan Memakai Obat-Obatan Terlarang
                                 
Photo Credit: netralnews.com
Bila ingin menyambangi area suku Baduy, traveler tidak diperkenankan membawa obat-obatan terlarang atau narkoba. Lo juga dilarang memakainya selama berlibur di sekitar sini. Para pengunjung juga dihimbau tidak melakukan perbuatan asusila saat berkunjung ke area kampung. Mematuhi aturan-aturan ini tentu menggambarkan sikap sopan dan hormat wisatawan kepada suku Baduy.
Tas Koja dan iket kepala khas Baduy  Photo credit: scootman 
Demikian 7 aturan adat yang perlu diingat dan dipatuhi wisatawan selama berlibur di kawasan Baduy. Semoga informasi ini bermanfaat khususnya buat lo yang hendak berkunjung ke sana untuk kali pertama. Jangan lupa untuk menaati peraturan-peraturan di atas ya bro! Semoga momen liburan lo berjalan menyenangkan

Post a Comment

Previous Post Next Post

Featured post