![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtv_vA-2YT_f_zZO-udbLbkFqz8sCov0E-RyAI8utkdAv3YnQX483NBdz6qXx6OSrfBRrf752fUWqBaR2asg1Yqt3qIXfZBIPhvIKOihJ9wzxDtL0RuhJlnhN_OdSDmwOelsZKKjEw7z1V/s320/5.jpg)
Konstruksi mesin lebih sederhana
- Tingkat perawatan mesin lebih mudah karena tidak memerlukan mekanisme katup untuk pengaturan pemasukan bahan bakar maupun pembuangan gas sisa pembakaran
- Pemakaian oli mesin (oli transmisi) lebih hemat karena oli mesin tidak melumasi komponen pembakaran
- Tarikan/akselerasi spontan
- Sistem pendingin mesin menggunakan udara yang diatur oleh “rotor with fan” sehingga lebih stabil sesuai dengan tingkat kecepatan mesin
- Sistem penggerak tenaga langsung (sistem transmisi roda gigi) tanpa perantara rantai sehingga efesiensi tenaga lebih besar sehingga daya tanjaknya lebih kuat
- Pengemudi terbebas dari panas mesin karena seluruh mesin tertutup sehingga tingkat kenyamanan saat mengendarai lebih terjamin
- Dalam kondisi medan berair/berlumpur kaki terbebas dari percikan air/lumpur karena dilengkapi dengan lantai/dek
- Dilengkapi dengan roda cadangan sehingga bila salah satu ban kempes/bocor bisa langsung diganti
- Ban depan dan ban belakang bisa saling tukar sekaligus dengan peleknya
Post a Comment